.:: BERITA UTAMA ::.
Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.1-UM.01.01-199 tentang Panduan rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan dengan tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak" Lapas Nunukan dan jajaran melaksanakan kegiatan Donor Darah, Selasa (16/04/2024).
Kegiatan Donor Darah diikuti oleh petugas Lapas Nunukan dan dilaksanakan di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Nunukan.
Kegiatan Donor Darah dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dari Kementerian Hukum dan HAM RI terhadap sesama.
Tercatat 15 Pegawai Lapas Nunukan secara antusias dan bergantian melakukan Donor Darah di PMI Kab. Nunukan.
Kalapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan kegiatan Donor Darah dilaksanakan oleh seluruh UPT Kementerian Hukum dan HAM RI. "Kegiatan Donor Darah dilaksanakan secara serentak dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan juga bentuk sinergitas dengan Palang Merah Indonesia Kab. Nunukan." Tuturnya
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.
Semarakkan rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Lapas Nunukan dan jajaran laksanakan kegiatan Donor Darah
admin lapas nunukan
Kementerian Hukum dan HAM RI dan jajaran melaksanakan kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H / 2024 M Bertempat di Lapangan upacara kantor Kementerian Hukum dan HAM RI, Selasa (16/04/2024)
Kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H / 2024 dipimpin oleh Pembina Apel Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI Mien Usihen dan dihadiri oleh Pimpinan tinggi Madya utama, seluruh ASN unit utama, dan dihadiri secara virtual oleh Kakanwil, Ka UPT, dan seluruh ASN Kemenkumham RI.
Pada amanatnya Menteri Hukum dan HAM RI melalui Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual berterimakasih kasih atas pelaksanaan tugas dan pelayanan pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 "Terimakasih atas pelaksanaan tugasnya. Pak Menteri berpesan beberapa hal diantaranya:
- agar menjadikan idul Fitri evaluasi diri untuk bekerja lebih baik lagi
- selalu meningkatkan kapasitas diri dan berikan layanan publik berkualitas dan berdampak.
- Tingkatkan kedisiplinan, Lakukan akselerasi sesuai rencana kerja, bekerja fokus demi mencapai target.
- Bangun budaya kerja prima demi pelayanan publik Yan lebih baik lagi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Do'a dan diakhiri dengan kegiatan Halal bihalal oleh seluruh ASN yang hadir.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.
Lapas Nunukan dan jajaran ikuti Apel Pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H / 2024 M di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara Virtual
admin lapas nunukan
Apel pagi Pertama pejabat struktural dan Staff Lapas Nunukan setelah pelaksanaan Kegiatan Idul Fitri
Cuaca cerah yang menyinari Kab Nunukan dan sekitarnya tidak menyurutkan semangat petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan dalam melaksanakan kegiatan Apel pagi pertama setelah pelaksanaan Idul Fitri, Selasa (16/04/2024)
Apel pagi pertama setelah pelaksanaan kegiatan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri dilaksanakan sebagai bentuk kedisiplinan dan review ulang terhadap kegiatan pelaksanaan Bulan Ramadhan dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB, Puang Dirham dalam amanatnya mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas Lapas Nunukan atas kehadiran petugas dalam pelaksanaan apel pagi dan pelaksanaan kegiatan pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Terimakasih kepada teman-teman yang telah hadir pada pelaksanaan Apel pertama ini, terimakasih atas kelancaran pada pelayanan Idul Fitri. Sekarang saatnya kita kembali melaksanakan pekerjaan yang tertunda. Melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60." Tutur Kalapas
Dalam amanatnya kalapas juga menekankan peran aktif seluruh petugas Lapas Nunukan dalam menjaga kebersihan di lingkungan Lapas Nunukan.
Apel pagi kemudian ditutup dengan pemeriksaan kerapian dan kelengkapan atribut oleh Satops Patnal lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib.
Apel pagi Pertama pejabat struktural dan Staff Lapas Nunukan setelah pelaksanaan Kegiatan Idul Fitri
admin lapas nunukan
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan berhasil Panen Ratusan kilo ikan lele siap konsumsi dari kolam Lele yang dibuat memanfaatkan lahan Kosong di samping lapas, Minggu (14/04/2024).
Puang Dirham Selaku Kepala Lapas mengatakan budidaya Ikan lele merupakan salah satu bentuk pembinaan bagi WBP Lapas Nunukan ''Selain berkebun dan beberapa program pembinaan keterampilan lainnya yang diberikan pada warga binaan, pihaknya juga Melaksanakan satu kegiatan di bidang Perikanan yakni budidaya ikan lele.
Ternak Ikan lele ini merupakan salah satu program pembinaan Kemandirian yang ada di Lapas Kelas IIb Nunukan. Kolam budidaya ikan lele ini sendiri dibuat dengan memanfaatkan lahan yang berada di samping lapas dan ada Satu kolam ikan yang dibuat disana. Warga Binaan diLatih Berwirausaha, sebagai Bekal Mereka Nantinya Mempersiapkan sebelum Selesai Menjalani Masa Pidana di Lembaga Pemasyarakatan'' tuturnya
Umumnya siklus budidaya ikan lele mulai dari bibit hingga siap dipanen atau dipasarkan yaitu membutuhkan waktu antara 3 hingga 4 bulan Lamanya. Dengan Perawatan yang baik maka hasil yang di hasilkan pun akan Maksimal, Mulai dari Persiapan Kolam, Penebaran Bibit, Pemberian Makan Hingga Penyortiran Bibit.
Proses Penyortiran Budidaya Ikan Lele Sendiri wajib melakukan sortir minimal seminggu sekali atau dua minggu sekali. Hal tersebut bertujuan untuk memisahkan ukuran lele yang tidak tumbuh secara merata.
Karena Bila dalam satu kolam ada lele berukuran besar, maka lele tersebut dapat memakan lele berukuran kecil atau lele berukuran besar dapat memakan seluruh pakan sehingga lele berukuran kecil akan kekurangan pakan. Hal ini sngat berpengaruh kepada Hasil Panen Ikan Lele Tersebut.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.
Budidaya ikan Lele di SAE Lanuka berhasil panen ratusan kilogram
admin lapas nunukan
Lebaran Idul Fitri merupakan momen setahun sekali yang sering dimanfaatkan sebagian besar orang untuk berkumpul bersama keluarga dan silaturahmi bermaaf-maafan. Namun dengan segala keterbatasan bagi mereka yang berada di Lembaga Pemasyarakatan, dalam hal ini Lapas Nunukan memberikan kesempatan bagi keluarga Warga Binaan mengunjungi Warga Binaan hingga Hari Minggu (15/04/2024)
Lapas Nunukan merupakan salah satu dari 2 Lapas yang berada di Provinsi Kaltara merupakan tempat bagi Warga Binaan tidak hanya dari Nunukan saja namun juga dari luar daerah kabupaten Nunukan.
"Kebanyakan Warga Binaan Lapas Nunukan merupakan warga dari Luar kabupaten Nunukan yakni dari Tanjung Selor, Malinau, sebatik dan daerah lain di Kalimantan Utara. oleh karena itu untuk mengakomodir keluarga Warga Binaan dari luar daerah kami membuka pelayanan Besukan pada saat Lebaran Idul Fitri hingga hari Minggu"
Pelayanan Besukan di Lapas Nunukan dibantu oleh aparat gabungan yang berasal dari TNI dan Polri di Kabupaten Nunukan sebagai bentuk Sinergitas dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat
Pelayanan pada saat Lebaran Idul Fitri merupakan komitmen dari Lapas Nunukan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar turut dapat merasakan momen Idul Fitri bersama keluarga.